Kunci Kesuksesan

Kunci Kesuksesan
SUKSES (S = Saya harus berjuang, U = Untuk mencapai impian, K = Kendati itu sukar, S = Saya akan menjadi luar biasa, E = Esok pasti lebih baik dari hari ini, S = Saya yakin Tuhan akan memberkati saya)

Thursday, December 10, 2009

Membangkitkan Motivasi Belajar




Motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Keberhasilan seorang siswa bukan hanya ditentukan oleh kemampuan intelektual, tetapi juga ditentukan oleh faktor afektif terutama motivasi.

Guru memiliki peran penting dalam membangkitkan motivasi belajar siswa di sekolah. Oleh sebab itu, guru perlu memerhatikan beberapa hal:
  • Berilah penghargaan dan pujian kepada siswa. Hindari pemberian hukuman
  • Berikan komentar (tidak hanya secara lisan tetapi juga secara tertulis) terhadap hasil pekerjaan siswa.
  • Ajarkan anak untuk berpendapat dan menerima pendapat dari teman-temannya sehingga anak lebih termotivasi melakukan sesuatu
  • Kembangkan strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan minat siswa
  • Guru harus lebih banyak menekankan pelajaran kepada kenyataan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari daripada hal-hal yang bersifat teoretis
  • Gunakan metode dan strategi mengajar yang bervariasi
  • Berikan siswa aktivitas-aktivitas yang penuh tantangan

Berikut ini, adalah contoh seorang guru sekolah minggu mem
bangkitkan motivasi belajar anak-anak didiknya di sekolah minggu (data diperoleh dari observasi dan wawancara saya). Dalam kelas tersebut terdapat beberapa karakterisitik anak yang berbeda-beda dengan usia yang masih kecil sehingga dituntut kemampuan pengajar untuk mengembangkan suasana kelas dan metode mengajar yang bervariasi. Pengajar menggunakan teknik bercerita dengan menggunakan gambar untuk menarik perhatian anak. Setelah itu, pengajar mengaitkan nilai-nilai dari pelajaran ke kehidupan anak sehari-hari dalam contoh yang sederhana. Pengajar juga memberikan anak kegiatan mewarnai di akhir sesi kelas. Selain itu, pengajar memberikan reward berupa snack kepada anak ketika mereka mampu menjawab pertanyaan dan menyelesaikan lembar kerjanya dengan baik. Dalam lembar kerja, pengajar memberikan masukan secara lisan kepada anak kemudian ditandai dengan memberikan nilai dan bintang pada lembar kerja anak. Hal ini, ditujukan untuk meningkatkan keinginan anak dalam mengikuti kelas dan menyimak serta berpartisipasi aktif dalam kelas ini. Di bawah ini, beberapa foto kegiatan belajar mengajar tersebut.


Sumber: Sukmadinata, N. S. (2005). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

No comments:

Post a Comment